dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing dalam meningkatkan laba pada UD. Tahu dan Tempe Seroni. Metode Activity Based Costing adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi yang berfokus pada aktivitas sebagai objek biaya atau disebut sebagai cost driver. dengan lebih akurat dan terperinci sehingga mudah di telusuri. Ada dua jenis produk yang diproduksi yaitu tahu dan tempe. Data-data yang yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tentang biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Metode pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Variabel dari penelitian ini yaitu variabel bebas adalah harga pokok produksi dan variabel terikat adalah laba. Dalam penelitian ini peneliti hanya berfokus pada objek penelitian.
Dari hasil analisa pembahasan yang dilakukan peneliti, menunjukan bahwa harga pokok produksi dengan metode tradisional dan metode Activity Based Costing didapatkan hasil yang berbeda. Harga pokok produksi dengan metode tradisional 1 cetak produksi tahu Rp 1.085,2 dan 1 cetak tempe Rp 1.911.1, sedangkan perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing untuk 1 cetak tahu Rp 1.049,6 dan 1 cetak tempe Rp 1.841,3. Sehingga laba yang di peroleh pun berpengaruh. Laba yang diperoleh dengan metode Activity Based Costing meningkat hingga 5,5% dari sebelumnya | en_US |